Dinamika Asia Tenggara, 7 Maret 2020
(last modified Sat, 07 Mar 2020 13:01:18 GMT )
Mar 07, 2020 20:01 Asia/Jakarta
  • Parlemen Malaysia
    Parlemen Malaysia

Dinamika Asia Tenggara selama beberapa hari terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai dua kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia dan penanganan yang dilakukan pemerintah negara Asia tenggara ini.

Selain itu, parlemen Malaysia menunda sidang pengambilan mosi percaya terhadap kabinet baru selama dua bulan mendatang, dan pembunuhan Muslim Rohingya masih berlanjut.

 

Presiden RI, Joko Widodo

 

Ketua DPR-RI: Penanggulangan Covid-19 Diserahkan ke BNPB

Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3) mengumumkan bahwa dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona novel (COVID-19) usai melakukan kontak dengan seorang warga negara (WN) Jepang yang juga terinfeksi corona.

Sontak, banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kepanikan akibat wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia.

Tagar #StopPanikLawanCorona pun bertengger di posisi kedua topik terpopuler Indonesia, untuk menyerukan kepada masyarakat agar tidak panik melawan virus corona yang muncul pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Cina.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengusulkan penanganan wabah virus corona (covid-19) diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi.

Puan hari Selasa (3/3/2020) mengatakan, penanggulangan virus corona dapat diserahkan kepada BNPB atau kelembagaan lain yang efektif sesuai aturan perundang-undangan.

Menurutnya, pembentukan tim penanggulangan wabah virus corona merupakan bentuk kehadiran negara sehingga meyakinkan seluruh masyarakat. Ia meminta tim penanggulangan itu nantinya bekerja secara kontinyu tanpa henti untuk mengoordinasikan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan secara nasional serta memastikan protokol pencegahan dan penanggulangan berjalan sesuai standard operasional prosedur (SOP).

Ketua DPR-RI juga meminta pemerintah proaktif dalam rangka pencegahan dan penindakan dengan mendatangi warga, komunitas, atau kelompok-kelompok yang rentan terpapar virus corona untuk melakukan tes medis.

Selain itu, Puan juga meminta pemerintah melakukan sosialisasi, komunikasi, dan edukasi yang efektif kepada rakyat terkait kesiapan menghadapi dampak virus corona sehingga masyarakat tidak panik.

 

Parlemen Malaysia

 

Malaysia Tunda Sidang Mosi Percaya Kabinet Baru

Ketua Parlemen Malaysia, Mohammed Ariff Md Yosuf telah mengumumkan penundaan dua bulan untuk pemungutan suara mosi kepercayaan terhadap kabinet baru yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Mohammed Ariff Md Yusof hari Rabu (4/3/2020) mengumumkan penundaan pemungutan suara untuk menyetujui kabinet baru selama dua bulan mendatang hingga 18 Mei 2020, atas permintaan Muhyiddin Yassin.

 

Muhyiddin Yassin

PM Baru Malaysia: Kabinet harus Bersih dan Berintegritas !

Perdana Menteri Baru Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin berjanji akan membentuk kabinet yang memiliki integritas dan rekam jejak yang bersih.

Muhyiddin yang dilantik sebagai Perdana Menteri ke-8 pada hari Minggu (1/3/2020) mengatakan rakyat Malaysia menginginkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, serta bekerja dengan integritas.

"Pemerintah yang saya pimpin juga akan memprioritaskan upaya untuk meningkatkan integritas dan tata pemerintahan yang baik," kata PM Malaysia dilansir situs Bernama hari Senin (2/3/2020).

Muhyiddin menegaskan upayanya untuk memberantas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dengan meningkatkan penegakan hukum.

Selain itu, PM Malaysia ke-8 dalam pidato pertamanya setelah diambil sumpah jabatan di hadapan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara mengungkapkan bahwa pemerintahan baru harus peduli terhadap kebutuhan rakyat dan efisien dalam menyelesaikan masalah nasional.

Ia juga menyebut layanan kesehatan, pendidikan dan implementasi Visi Kemakmuran Bersama 2030 (SPV2030) sebagai fokus pemerintahannya.

"Saya tahu bahwa di antara layanan yang paling Anda butuhkan adalah layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Ini juga akan menjadi prioritas saya," kata Muhyiddin.

Perdana menteri ke-8 Malaysia mengatakan rakyatnya menginginkan negara yang stabil, damai dan makmur yang menawarkan kehidupan yang lebih baik untuk semua.

Untuk tujuan ini, Muhyiddin mengatakan pemerintah yang dipimpinnya akan memberikan penekanan pada Visi Kemakmuran Bersama 2030 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan mempersempit kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat Malaysia.

 

Muslim Rohingya

 

Pembunuhan Muslim Rohingya masih Berlanjut

Bentrokan antara militer Myanmar dan milisi bersenjata di negara bagian Rakhine, barat negara ini sedikitnya menewaskan lima Muslim Rohingya.

Seperti dilaporkan Reuters mengutip jubir milisi bersenjata "Tentara Rakhine", bentrokan hari Sabtu (29/02) meletus setelah milisi menyerang sebuah iring-iringan militer dan selama kontak senjata di antara kedua pihak, lima Muslim Rohingya tewas dan sejumlah lainnya terluka.

Jubir Tentara Rakhine menyebut militer Myanmar bertanggung jawab atas jatuhnya korban di pihak sipil selama bentrokan tersebut dan menambahkan, artileri militer Myanmar menyerang sebuah desa yang menewaskan lima orang.

Jumlah korban terluka di pihak warga sipil dilaporkan antara enam hingga sebelas orang.

Selama serangan militer Myanmar dan ekstrimis Budha tahun 2017 terhadap Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine, lebih dari enam ribu orang tewas, delapan ribu lainnya terluka dan sekitar satu juta orang mengungsi ke Bangladesh.

Tim pencari fakta independen PBB setelah menyelidiki kondisi Provinsi Rakhine mengumumkan, militer Myanmar melakukan pembunuhan massal dan melecehkan Muslim Rohingya.(PH)

 

 

Tags