Pars Today
Pria pembakar Al Quran, mengabarkan bahwa pemerintah Irak, meminta Swedia, untuk mengekstradisi dirinya ke Irak, karena telah melecehkan kitab suci umat Islam.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian menerima kunjungan Pemimpin Persatuan Patriotik Kurdistan (PUK) Bafel Talabani di Pusat Studi Politik dan Internasional Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin, (11/9/2023) pagi.
Peziarah mengunjungi tempat suci Kazimain dalam perjalanan pulang...
Aparat kepolisian Irak, mengabarkan penembakan jatuh sebuah drone milik salah satu "kelompok menyimpang" yang memata-matai para peziarah Arbain di Timur kota Baghdad.
Seorang anggota Komisi Pertahanan Parlemen Irak mengumumkan bahwa salah satu prioritas mendasar pemerintah saat ini adalah penarikan penuh pasukan Amerika Serikat (AS) dari Irak.
Pemerintah Kota Tehran menghias Bundaran Azadi dengan simbol-simbol duka pada bulan Muharam 1445 H sebagai bentuk berkabung atas musibah dan tragedi yang menimpa kelurga Nabi Muhammad SAW.
Muslim sangat marah atas tindakan penodaan lainnya terhadap Al-Qur'an.
Umat Islam di berbagai negara dunia, termasuk di Republik Islam Iran, Irak, Lebanon dan Nigeria berunjuk rasa mengecam penghinaan dan pelecehan terhadap al-Quran di Swedia.
Pemerintah Irak meminta Duta Besar Swedia di Baghdad untuk meninggalkan negara ini secepatnya. Permintaan ini sebagai respon atas penghinaan al-Quran dan pembakaran bendera Irak di depan kedutaan negara ini di Stockholm.
Kedutaan Swedia di Baghdad dibakar oleh para pendukung gerakan Sadr.