Salah satu pejabat tinggi Hamas, mengatakan serangan balasan Iran, ke Israel, menyempurnakan operasi Badai Al Aqsa. Menurutnya, pasukan Brigade Rafah, yang terlatih melawan pasukan Israel, belum terjun ke medan tempur.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, merespons keras penangkapan, dan pembungkaman para mahasiswa pro-Palestina, di kampus-kampus Amerika Serikat.
Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan demonstrasi-demonstrasi mendukung Hamas dan Iran, yang terjadi di AS, sangat mengkhawatirkan.
Menanggapi penemuan kuburan massal warga Palestina di Kompleks Medis Khan Younis, Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan bahwa penemuan kuburan massal merupakan kejahatan nyata rezim Zionis dan pelanggaran hukum internasional.
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan dampak perang terhadap kesehatan mental masyarakat Jalur Gaza.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, dalam pertempuran melawan pasukan Israel, kembali menembak jatuh drone canggih Zionis, di selatan Lebanon, dan berhasil menggetarkan pilar Unit Drone Israel.
Menanggapi penemuan kuburan massal ratusan pasien, korban luka dan staf medis Rumah Sakit Nasser di Gaza, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa Kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza adalah contoh nyata genosida.
Kelompok perlawanan Irak, mengabarkan telah melancarkan operasi serangan terhadap sebuah target sensitif di Eilat, Wilayah pendudukan.
Seperti juga serangan rudal Iran, ke pangkalan Amerika Serikat, Ain Al Assad, beberapa tahun silam, tingkat kerusakan serangan Iran, secara perlahan dan tahap demi tahap diakui oleh Israel.
Bertolak belakang dengan klaim sejumlah media Israel, stasiun televisi Arab Saudi, mengutip sumber terpercaya, membantah keterlibatan Riyadh, dalam melindungi Israel, dari serangan balasan Iran.