Pars Today
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, pandangan strategis Iran terhadap dialog dan kerja sama regional mencakup banyak negara-negara dunia Islam dan Arab termasuk Mesir.
Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan, satu dua hari menjelang serangan balasan ke Israel, negara-negara Barat, mengatakan, "Jika Anda ingin membalas, balaslah tapi jangan terlalu keras, dan turunkan intensitas operasi."
Hossein Amir-Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dalam pertemuan dengan Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), menekankan sejarah itikad buruk Amerika Serikat dalam perjanjian masa lalu mengenai program nuklir damai Iran. Menlu Iran menekankan bahwa kerja sama antara Iran dan IAEA tidak boleh dirusak dan dipengaruhi oleh pendekatan dan perilaku Amerika Serikat yang tidak stabil dan kontradiktif.
Menteri Luar Negeri Iran menekankan catatan itikad buruk Amerika dalam perjanjian-perjanjian masa lalu mengenai program nuklir damai Iran dan mengatakan, Kerja sama antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak boleh terpengaruh oleh pendekatan dan perilaku Amerika yang tidak stabil dan kontradiktif.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh, Menlu Iran mengapresiasi sikap pemerintah dan rakyat Bangladesh dalam mendukung rakyat Palestina.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menekankan perlunya mengakhiri perang dan genosida rezim Zionis di Jalur Gaza dan mengatakan, "Israel adalah akar penyebab semua ketegangan dan memburuknya situasi di kawasan."
Menanggapi keputusan Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi ilegal terhadap Iran, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa Eropa tidak boleh mengikuti saran Amerika untuk memuaskan rezim kriminal Israel.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, apa yang terjadi hari Kamis malam bukanlah serangan tapi penerbangan dua atau tiga quadcopter mirip mainan anak-anak di Iran, di area yang sangat terbatas, dan langsung ditembak jatuh.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa operasi militer Iran ke Israel dalam kerangka pertahanan yang sah dan hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Iran mengkritik kelambanan diplomatik PBB dan Dewan Keamanan dalam mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan rezim Zionis ke bagian konsuler kedutaan Iran di Suriah, dan menegaskan bahwa Republik Islam tidak punya pilihan selain menghukum Israel dalam kerangka pertahanan yang sah.