Apr 20, 2024 16:38 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian wawancara dengan NBC News
    Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian wawancara dengan NBC News

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, apa yang terjadi hari Kamis malam bukanlah serangan tapi penerbangan dua atau tiga quadcopter mirip mainan anak-anak di Iran, di area yang sangat terbatas, dan langsung ditembak jatuh.

Hossein Amir Abdollahian, Sabtu (20/4/2024) yang sedang berada di New York, melakukan wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat, NBC News.
 
Menurut Menlu Iran, sampai saat ini tidak ada satu pihak pun yang mengaku bertanggung jawab atas penerbangan quadcopter itu. Pada saat yang sama ia ditanya seputar kekhawatiran mendalam terkait kemungkinan perang mematikan antara Iran, dan Israel.
 
Ia menjawab, "Sejak awal krisis di Gaza, kami sudah mengumumkan, Iran, tidak akan pernah menginginkan perluasan perang, dan ketegangan di kawasan Asia Barat."
 
Menlu Iran menambahkan, "Serangan rudal ke dua pangkalan militer Israel, adalah hak legal kami, dan serangan Israel, ke Konsulat Iran, di Damaskus dilakukan dari dua pangkalan itu."
 
"Malam lalu media-media AS, dan beberapa sekutu Israel, membuat kegaduhan, dan mengatakan Israel, menyerang sebuah pangkalan udara Iran, di Isfahan. Tidak seperti itu, hanya beberapa quadcopter yang mungkin saja sedang mengambil gambar atau melakukan aksi mata-mata," imbuhnya.
 
Abdollahian menegaskan, "Quadcopter-quadcopter tersebut diterbangkan dari dalam wilayah kota Isfahan, sendiri, dan langsung ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara kami."
 
Ia melanjutkan, "Bagi kami belum terbukti apakah quadcopter-quadcopter itu ada hubungannya dengan Israel, atau tidak. Tapi jika Israel, bermaksud menyerang kepentingan kami, maka pembalasan berikutnya segera dan maksimal." (HS)

Tags