Pars Today
Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengaitkan Islam dengan terorisme dan dukungannya kepada publikasi karikatur penghinaan terhadap Rasulullah SAW.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai kecaman dari umat muslim dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme. Pernyataan itu dilontarkan Macron terkait dengan insiden pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty oleh pemuda 18 tahun asal Chechnya setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada muridnya.
Kelompok hak asasi manusia Muslim di Prancis mengumumkan rencana untuk memperluas kegiatan mereka di luar negeri di tengah kekhawatiran akan keamanan.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Udzma Sayid Ali Khamenei mengecam dukungan pemerintah Prancis kepada aksi penghinaan terhadap Rasulullah SAW oleh Majalah Satir Charlie Hebdo dengan dalih kebebasan berekspresi.
Jejaring media sosial Instagram menutup akun resmi Pusat Informasi Kantor Perlindungan dan Publikasi Karya Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam bahasa Prancis.
Prancis mendapat sorotan tajam karena menolak mengutuk penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW oleh Majalah Satir, Charlie Hebdo, pada September 2020.
Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran menyebut Takfiri dan pendukung penghina Nabi Muhammad saw adalah dua mata gunting.
Ratusan orang berunjuk rasa di depan Kedutaan Prancis di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran untuk mengecam majalah satir Prancis, Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Ribuan warga Tehran, ibu kota Republik Islam Iran menggelar aksi untuk mengecam majalah satir Prancis, Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, pada Kamis, 10 September 2020.