Juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengatakan, "Rezim Zionis melarang karyawan organisasi ini memasuki penyeberangan Rafah, selatan Jalur Gaza."
Publikasi gambar kematian tragis anak-anak Gaza akibat kelaparan sekali lagi mendiskreditkan klaim hak asasi manusia di Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Klub Tahanan Palestina memperingatkan tentang situasi mengerikan yang dihadapi para tahanan Palestina di penjara-penjara Zionis.
Kelompok-kelompok Perlawanan Irak dan militer Yaman secara bersamaan melakukan operasi melawan rezim Zionis dan Amerika Serikat di Wilayah Pendudukan dan Laut Merah.
Menyusul penarikan pasukan Zionis dari Gaza, sumber-sumber Zionis melaporkan pada Kamis malam bahwa tentara rezim telah menarik Brigade 11 dari Jalur Gaza.
Mohammad Mokhber, Wakil Presiden Republik Islam Iran mempresentasikan proposal Iran untuk menyelesaikan masalah Palestina pada pertemuan Gerakan Non-Blok ke-19 yang diadakan di Kampala, ibu kota Uganda.
Juru bicara Brigade Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), mengumumkan bahwa sejak awal pertempuran hingga saat ini, kami telah menghancurkan 720 kendaraan militer musuh secara total dan sebagian.
Mehdi Aliabadi, wakil Republik Islam Iran untuk PBB di Jenewa menjelaskan, "Para anggota organisasi tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap krisis Gaza dan hanya menyaksikan terbentuknya krisis pengungsian dan migrasi baru."
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan tentang operasi Hamas pada tanggal 7 Oktober melawan rezim Zionis, “Serangan ini dilakukan dalam konteks 56 tahun ‘pendudukan yang mencekik’.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran seraya menjelaskan bahwa penjajah rezim Zionis selama dua hari menyerang sekitar 200 titik di Jalur Gaza, menulis, mayoritas target serangan Zionis adalah pemukiman warga.