Salah seorang pakar studi Israel, di Mesir, mengatakan orang-orang Israel, menganggap serangan Iran, sebagai akhir dunia. Menurutnya, Iran, menang dalam perang psikologis lawan Israel.
Pemimpin Korea Utara mengumumkan kesiapan negaranya untuk berperang dengan musuh, terutama Amerika Serikat.
Misi Amerika di Irak, yang belajar dari perang Amerika di Vietnam dan perang berita untuk memboikot suara Jepang setelah Perang Dunia II, mendefinisikan kemenangan sebagai “memenangkan hati dan pikiran” rakyat Irak dan Amerika.
Surat kabar Rezim Zionis, mengabarkan pasukan Israel, setelah empat bulan, akhirnya keluar dari kota Khan Yunis, di selatan Gaza, tanpa hasil.
Kantor Informasi Otoritas Palestina di Jalur Gaza memberikan laporan terbaru mengenai data jumlah korban jiwa dan kerusakan akibat agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza pada hari ke-175.
Salah seorang pengamat militer Israel, kepada Kanal 13 stasiun televisi Rezim Zionis, mengatakan, Hizbullah Lebanon, berhasil mengosongkan wilayah utara Palestina pendudukan, dari pemukim Zionis.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengabarkan pertemuan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan Sekjen Jihad Islam Palestina, Ziyad Nakhaleh, di Tehran.
Puluhan orang tewas dan terluka dalam serangan rezim Zionis di Aleppo, Suriah.
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, dalam pertemuan dengan Kepala Biro Politik Hamas mengatakan, jika orang-orang Amerika, tidak membantu Israel, pasti sekarang Rezim Zionis, sudah runtuh.
Lebih dari 2.000 psikolog dari seluruh penjuru dunia dalam suratnya untuk Sekjen PBB, dan Sekretaris Komisi Status Perempuan PBB, menuntut supaya Israel, dikeluarkan dari Komisi ini.