Pars Today
Sebuah organisasi Yahudi ekstrem meminta supaya pengelolaan situs-situs suci (Haram al-Sharif/Temple Mount) di Quds diambil dari pemerintah Yordania dan diserahkan ke Arab Saudi.
Mantan Kepala Dinas Keamanan Internal Israel, Yuval Diskin menyatakan keprihatinan atas masa depan rezim Zionis dan mengatakan Israel tidak akan pernah eksis untuk generasi mendatang.
Seorang rabi Yahudi dalam pesan videonya meminta semua warga Yahudi untuk segera meninggalkan kota New York. Menurutnya, warga Yahudi harus menyelamatkan nyawanya, dan meninggalkan kota New York karena situasinya terus memburuk.
Komite untuk membela distrik Silwan di Quds pendudukan memperingatkan Yahudisasi Wadi al-Hummus dan daerah di sekitarnya melalui pembangunan distrik Zionis dan perubahan struktur demografi kawasan tersebut.
Para penghuni Golan menentang program Yahudisasi di wilayah itu.
Kantor Nasional Pembela Tanah Air dan Perlawanan atas Distrik Zionis menyatakan, Israel dengan tujuan judaisasi al-Quds, telah meningkatkan rencana perampokan tanah warga Palestina di kota al-Quds.
Menteri Peperangan rezim Zionis Israel mengatakan, Israel akan mengakui secara resmi pemerintahan Palestina jika ke-Yahudian wilayah pendudukan tetap terjaga.
Rezim Zionis Israel bersiap-siap untuk membangun 7.000 unit rumah baru yang disediakan untuk warga Zionis di al-Quds pendudukan.
Kementerian Imigrasi Israel telah melakukan banyak upaya untuk mendorong migrasi warga Yahudi dari negara-negara dunia ke Palestina pendudukan. Namun statistik mencatat penurunan 16 persen jumlah warga Yahudi yang pindah ke tanah pendudukan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menentang rencana perdana menteri Israel untuk mengundang semua staf PBB untuk menghadiri seminar tentang sejarah Yahudi.