Balas Pernyataan Bennett, Palestina Sebut Israel Sumber Terorisme
Pemerintah Otoritas Palestina menanggapi pernyataan perdana menteri rezim Zionis yang menyebut negara Palestina sebagai "negara teror."
Juru bicara Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeineh mengatakan rezim Zionis merupakan sumber dari terorisme.
"Negara Palestina dengan ibu kota Quds Timur telah diakui oleh negara-negara dunia dan menjadi anggota pengamat PBB sejak 29 November 2012,” tambahnya seperti dikutip kantor berita Ma'an, Minggu (10/10/2021).
Palestina, tegas Abu Rudeineh, tidak membutuhkan penerimaan atau penolakan dari pejabat Israel, karena bangsa Palestina tidak akan mengabaikan hak-haknya.
Dia menambahkan perdamaian sejati hanya dapat dicapai dengan mengakhiri penjajahan Israel atas tanah dan kesucian kami.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan pembentukan negara Palestina berarti mendirikan negara teror.
Rezim Zionis mulai memproklamirkan keberadaannya pada tahun 1948 setelah menguasai wilayah yang luas dalam perang yang didukung oleh negara-negara Barat.
Israel memperluas pendudukannya di Palestina termasuk di Tepi Barat dalam kampanye militer pada 1967. Sejak saat itu, rezim Zionis membangun ratusan pemukiman ilegal yang secara konsisten ditolak oleh masyarakat internasional. (RM)