Hizbullah Mengecam Australia yang Memasukkannya ke Daftar Hitam
Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengecam keras Australia atas keputusannya untuk menetapkan gerakan itu sebagai organisasi teroris.
Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengecam keputusan Australia untuk mendaftarkan seluruh kelompok itu sebagai "organisasi teroris," dengan mengatakan bahwa itu adalah “sikap tunduk yang memalukan terhadap perintah Amerika dan Zionis”.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menekankan bahwa langkah seperti itu tidak akan memengaruhi tekadnya untuk mendukung setiap gerakan anti-Israel.
Australia pada hari Rabu memperpanjang larangan yang sudah ada sebelumnya terhadap unit-unit bersenjata gerakan itu.
Pengamat percaya AS telah mengerahkan semua upaya dengan sekutunya untuk menjelekkan Hizbullah tidak hanya di kawasan itu, tetapi di seluruh dunia.
Analis setuju bahwa ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum pemilu parlemen Lebanon untuk mengintimidasi ekspatriat agar tidak pergi ke pemungutan suara sementara itu juga memberi tekanan pada sekutu Hizbullah di dalam negeri. Sumber yang dekat dengan Hizbullah juga mengharapkan untuk melihat langkah serupa dari negara-negara yang telah mengambil jalur AS dalam kebijakan luar negeri mereka.
Hizbullah telah lama menjadi sasaran AS, Israel dan sekutu mereka. Tapi Hizbullah adalah partai politik yang berfungsi penuh di dalam parlemen dan kabinet Lebanon, dan banyak yang khawatir langkah Australia baru-baru ini dapat berdampak pada hubungan diplomatik dengan pemerintah Lebanon dan semakin mengacaukan negara itu.