Des 30, 2021 12:28 Asia/Jakarta
  • Raja Saudi Lontarkan Klaim Baru terhadap Iran

Raja Arab Saudi kembali mengulangi tuduhan dan klaim palsu terhadap Republik Islam Iran.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dalam pidato tahunannya di parlemen Arab Saudi yang disampaikan secara virtual hari Rabu (29/12/2021) menuduh Republik Islam Iran melakukan perilaku destruktif dan menyebut Iran sebagai penyebab krisis di kawasan.

Raja Arab Saudi juga melanjutkan retorikanya dengan menuduh Republik Islam Iran tidak bekerja sama dengan masyarakat internasional dalam program nuklirnya.

Statemen infaktual yang disampaikan Raja Arab Saudi mengemuka di saat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah berulang kali mengkonfirmasi status damai dari kegiatan nuklir Iran dan kepatuhan Tehran kepada IAEA.

Pejabat Saudi telah lama membuat tuduhan palsu terhadap Iran sejalan dengan kepentingan AS dan rezim Zionis.

Republik Islam Iran, sebagai salah satu anggota utama Front Perlawanan, memiliki peran kunci dalam melawan konspirasi dan tindakan AS-Zionis-Saudi di kawasan.

Tuduhan Arab Saudi terhadap Iran muncul karena Yaman telah menjadi sasaran serangan brutal oleh koalisi agresor yang dipimpin Riyadh selama lebih dari enam tahun.

Pecahnya perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sejauh ini telah menewaskan dan melukai ratusan ribu warga Yaman, dan membuat empat juta orang mengungsi.

Agresi militer Arab Saudi juga menghancurkan lebih dari 85 persen infrastruktur Yaman, dan membuat negara itu kekurangan makanan dan obat-obatan.(PH)

Tags