Penghambaan; Pesan Doa Hari Kelima Bulan Ramadan
Di hari kelima bulan Ramadan kita membaca: Allahummaj’alni Fiihi Minal Mustaghfiriina Waj’alni Fiihi Min ‘Ibaadikas Shalihiina Waj'alni Fiihi Min Auliyaaikal Muqarrabiina Bira'fatika Yaa Arhamar Raahimiina
Ya Allah...
Jadikanlah aku di antara orang-orang yang memohon ampunan. Jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang saleh dan setia. Jadikanlah aku diantara auliya-Mu yang dekat di sisi-Mu dengan kelembutan-Mu. Wahai Zat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.
Dalam doa hari kelima bulan Ramadhan ada tiga tema penting; beristigfar dan bertaubat, hamba yang saleh dan para wali Allah. Doa hari keempat ini menekankan pentingnya penghambaan kepada Allah Swt.
Langkah pertama dalam penghambaan:
Imam Ridha as berkata, "Langkah pertama dalam penghambaan adalah mengenal Allah dan prinsip dalam mengenal-Nya adalah mengesakan-Nya." (Uyun Akbar ar-Ridha, jilid 1, hal 12)
Posisi ibadah dan penghambaan:
1. Tujuan penciptaan
Allah Swt berfirman, "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. 51: 58)
2. Kemenangan
Imam Ali as berkata, "Ibadah adalah kemenangan." (Ghurar al-Hikam, tentang abd)
3. Tanda perhatian Allah
Imam Ali as berkata, "Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan mengajarkannya ibadah yang baik." (Ghurar al-Hikam, tentang abd)
4. Perantara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah
Imam Ali as berkata, "Tidak ada yang dapat mendekatkan manusia kepada Allah seperti ibadah." (Ghurar al-Hikam, tentang abd)
Syarat ibadah
1. Pengetahuan agama
Imam Sajjad as berkata, "Tidak ada ibadah yang sempurna tanpa pengetahuan dan makrifat." (Bihar al-Anwar, jilid 78, hal 138)
2. Kesadaran
Imam Ali as berkata, "Tidak ada kebaikan dalam ibadah tanpa kesadaran." (Ghurar al-Hikam, tentang abd)
3. Kehadiran hati
Rasulullah Saw bersabda, "Beribadah engkau seakan-akan melihat-Nya. Bila engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." (Kanz al-Ummal, hadis 5250)