Parlemen Arab Puji Keputusan Uni Afrika tentang rezim Zionis
(last modified Mon, 07 Feb 2022 06:12:19 GMT )
Feb 07, 2022 13:12 Asia/Jakarta
  • Uni Afrika.
    Uni Afrika.

Parlemen negara-negara Arab mendukung dan mengapresiasi keputusan Uni Afrika yang menolak keanggotaan pengamat rezim Zionis di organisasi itu.

"Keputusan itu menganulir posisi sebelumnya yang diambil oleh Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat," kata Parlemen Arab dalam sebuah pernyataan, Minggu (6/2/2022) malam seperti dilaporkan televisi RT Arabic.

Keputusan pemberian status anggota pengamat kepada Israel dilakukan secara sepihak oleh Faki Mahamat.

Parlemen Arab menekankan bahwa keputusan itu bertujuan untuk menegaskan kembali dukungan Afrika untuk perjuangan Palestina. "Hak-hak sah rakyat Palestina tidak akan rusak oleh upaya apa pun yang dilakukan rezim Zionis," tambahnya.

Pernyataan tersebut memuji upaya diplomatik negara-negara anggota Uni Afrika untuk memperbaiki situasi ini yang sejalan dengan hukum internasional dan resolusi PBB.

Parlemen Arab menegaskan bahwa keputusan itu merupakan kemenangan baru bagi rakyat Palestina dan untuk mendukung tujuan yang adil, ketahanan, dan perjuangan mereka dalam melawan penjajahan Israel.

Para pemimpin Afrika dalam pertemuan puncak di Addis Ababa, Ethiopia, membekukan status keanggotaan Israel sebagai pengamat di organisasi itu.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh, dalam pidatonya di Addis Ababa, mengatakan, "Keputusan memberikan status pengamat kepada rezim Zionis adalah hadiah yang tidak pantas untuk mereka, dan kami menyerukan agar keputusan ini ditarik kembali." (RM)