Mantan Perwira Israel Akui Keberadaan Mossad di Kurdistan Irak
-
Yoni Ben Menachem, Israel
Seorang mantan perwira Direktorat Intelijen Militer Rezim Zionis Israel, Aman mengakui keberadaan markas Mossad di Wilayah Otonomi Kurdistan, Irak.
Yoni Ben Menachem, seperti dikutip situs Arabi 21, Sabtu (19/3/2022) menanggapi statemen-statemen yang membantah kehadiran Dinas Intelijen Israel, Mossad di kota Erbil, Wilayah Otonomi Kurdistan, Irak.
Ia menuturkan, "Kehadiran Mossad di Wilayah Kurdistan Irak, bukan hal baru, dan hubungan di antara keduanya sudah dimulai sejak pertengahan dekade tahun 50-an."
Sebelumnya Ketua Perhimpunan Ulama Muslimin di Provinsi Diyala, Irak, Jabbar Al Mamouri mengatakan, selain di kota Erbil, Mossad juga punya markas di lima provinsi Irak yang lain.
Ia menjelaskan, "Rakyat Irak tidak akan mempercayai upaya pejabat Erbil untuk membantah keberadaan markas Mossad, karena mereka tahu markas-markas ini sudah ada selama bertahun-tahun, dan penjualan minyak ke Israel, adalah bukti terkuat." (HS)