Fatah: Rezim Zionis, Musuh Bersama Rakyat Palestina
Sekretaris Jenderal Komite Sentral Fatah Jibril Rajoub mengatakan bahwa semua rakyat Palestina memiliki satu musuh, dan musuh ini adalah rezim Zionis Israel.
"Yang jelas adalah pemerintahan Biden (Presiden Amerika Serikat Joe Biden) tidak berbeda dengan pemerintahan Amerika Serikat (AS) sebelumnya dan masalah Palestina tidak pernah menjadi prioritas AS," kata Rajoub dalam sebuah wawancara dengan jaringan al-Mayadeen, Jumat (8/7/2022)
Dia menambahkan, kami berharap rakyat Palestina akan menyadari pentingnya persatuan untuk menciptakan pendorong nasional mengingat adanya normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, dan semua negara Arab dan Muslim harus memprioritaskan kebebasan Palestina.
Rajoub menyambut hubungan antara Fatah dan Hamas dan cakrawala rekonsiliasi Palestina.
"Kami tertarik untuk mengakhiri konflik dan menciptakan sebuah kemitraan nasional yang berfokus pada pembentukan negara Palestina yang independen dengan al-Quds sebagai ibu kotanya, kembalinya para pengungsi Palestina, dan perluasan konsep aturan konflik dengan penjajah," ujarnya.
Rajoub lebih lanjut mereaksi pertemuan Kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Aljazair.
"Aljazair telah mempresentasikan rencana untuk mendengarkan pendapat semua pihak Palestina sejak beberapa bulan yang lalu," pungkasnya.
Aljazair sebelumnya telah mengundang lima kelompok Palestina (Hamas, Fatah, Jihad Islam, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dan Front Rakyat-Komando Umum) untuk berpartisipasi dalam pertemuan rekonsiliasi nasional tersebut.
Pasukan nasional dan Islam Palestina telah berulang kali menyatakan bahwa rekonsiliasi nasional dan kembalinya persatuan internal Palestina adalah pilihan terbaik yang dapat digunakan untuk mengembalikan harkat dan martabat nasional Palestina, strategi nasional dan rencana yang disepakati oleh kelompok-kelompok Palestina. (RA)