Asyura, Rakyat Yaman Ikrar Melawan Agresor dan Dukung Palestina
(last modified Mon, 08 Aug 2022 12:25:21 GMT )
Aug 08, 2022 19:25 Asia/Jakarta
  • Pawai penegasan untuk melawan pasukan agresor di Sanaa.
    Pawai penegasan untuk melawan pasukan agresor di Sanaa.

Warga Yaman menggelar pawai di Sanaa dan berbagai kota besar lainnya untuk memperingati Asyura dan mendukung rakyat Palestina dalam melawan agresi militer rezim Zionis Israel.

Hari ini, Senin, 10 Muharam 1444 H/8 Agustus 2022 adalah hari memperingati Asyura.  Imam Husein as, cucu tercinta Rasulullah Saw dan keluarga beserta para pengikutnya gugur syahid dibantai oleh pasukan Umar bin Saad di Padang Karbala. Meski telah berlalu berabad-abad, namun peristiwa heorik itu tidak pernah berkurang urgensi dan kedudukannya, bahkan semakin berlalu, pesan Asyura justru semakin tersebar luas.

Menurut al-Masirah, setelah mengikuti pawai peringatan Asyura dan ungkapan dukungan kepada rakyat Palestina, rakyat Yaman mengeluarkan pernyataan pada hari ini, Senin (8/8/2022) bahwa mereka siap untuk menghadapi serangan dan kejahatan pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi.

Mereka juga menegaskan dukungan mereka kepada rakyat Palestina dan hak bangsa ini untuk merespons serangan rezim Zionis.

"Kami menekankan solidaritas kami kepada bangsa-bangsa Umat Islam dan menganggapnya sebagai komitmen keagamaan kami yang tidak dapat dikompromikan, dan kami mengutuk serangan rezim Zionis di Jalur Gaza dan setiap normalisasi hubungan dengan rezim ini," tegas rakyat Yaman dalam deklarasinya.

Rakyat Yaman juga menekankan untuk mendukung Lebanon dalam menghadapi ancaman rezim Zionis dan juga mendukung Hizbullah dalam menghadapi rezim ilegal ini.

"Sikap kami terhadap agresi musuh adalah jihad suci sebagai kewajiban agama, kemanusiaan dan nasional," tegas rakyat Yaman.

Dalam pernyataan usai pawai Asyura itu, rakyat Yaman menegaskan, kami tidak peduli berapa banyak tantangan yang ada, dan kami tidak akan ragu untuk melakukan upaya apa pun untuk menghadapi rezim Zionis.

"… Kami sekali lagi menekankan perjanjian kami dengan Imam Hussein as dan kami mengatakan bahwa kami akan terus menghadapi dan melawan Yazid-Yazid sekarang, Amerika Serikat dan rezim Zionis sampai kemenangan terwujud sepenuhnya," pungkasnya. (RA)