Barham Salih: Kondisi Irak saat ini tidak dapat Diterima
Presiden Irak, Barham Salih mengatakan berlanjutnya krisis politik di negaranya tidak dapat diterima.
Rabu (17/8/2022) presiden, perdana menteri dan ketua parlemen Irak serta sejumlah perwakilan partai negara ini hadiri pertemuan membahas mekanisme untuk keluar dari krisis saat ini.
Menurut laporan Shafaq News, Barham Salih Rabu (17/8/2022) di pertemuan dengan sejumlah ketua dan perwakilan serikat Irak di Istana al-Salam di Baghdad menyebut kondisi negara saat ini tidak dapat diterima, dan menekankan harus disusun peta jalan untuk keluar dari krisis ini.
Barham Salih di pertemuan ini seraya menekankan untuk bersandar pada dialog dan konvergensi untuk menyelesaikan segera krisis politik yang ada di Irak mengingatkan, fokus pada dialog harus menjadi prioritas menjamin hak warga guna memiliki sebuah kehidupan yang bebas dan terhormat, bergerak ke arah reformasi politik dan menjaga perdamaian serta stabilitas dalam negeri.
"Menyusun sebuah peta jalan yang transparan dan pemaparan solusi dengan bertumpu pada dialog akan menjaga kepentingan tinggi nasional Irak, dan memberi jaminan kepada rakyat serta permintaan dan kebutuhan mereka akan terwujud," papar Presiden Salih.
Menurut statemen kantor kepresidenan Irak, Barham Salih menyebut berlanjutnya kondisi saat ini di Irak tidak dapat diterima, dan menambahkan, kekalahan dan kegagalan harus ditundukkan, serta keinginan rakyat dan demokrasi harus dihormati.
Di akhir Barham Salih mengatakan, menghormati keinginan dan tekad rakyat Irak adalah dasar untuk keluar dari krisis yang ada dan melewati kebuntuan politik nasional. (MF)