Jubir Hamas Puji Operasi Perlawanan Palestina
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i128270-jubir_hamas_puji_operasi_perlawanan_palestina
Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Hazem Qassem memuji operasi perlawanan dan penembakan oleh warga Palestina terhadap Zionis di Nablus, yang terletak di Tepi Barat.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Aug 30, 2022 17:08 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Hazem Qassem.
    Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Hazem Qassem.

Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Hazem Qassem memuji operasi perlawanan dan penembakan oleh warga Palestina terhadap Zionis di Nablus, yang terletak di Tepi Barat.

Pemukim Zionis menyerbu makam Hazrat Yusuf as di timur Nablus dan terjadi bentrokan dengan warga Palestina. Operasi penembakan dilakukan warga Palestina yang menyebabkan dua Zionis terluka parah.

"Operasi penembakan ini adalah kegagalan baru dalam catatan militer rezim Zionis selama operasi militer anti-perlawanan yang dilakukan secara menyeluruh di Tepi Barat," kata Hazem Qassem seperti dikutip Shehabnews pada hari Selasa (30/8/2022).

Dia menegaskan, dengan operasi ini, fakta terungkap sekali lagi bahwa seluruh Tepi Barat berada di ambang kebangkitan yang meluas yang tidak akan berhenti sampai tujuan-tujuan bangsa Palestina tercapai.

"Operasi penembakan di timur Nablus menunjukkan bahwa rezim pendudukan telah gagal mengakhiri gerakan perlawanan di Tepi Barat meskipun telah melakukan semua teror, pembunuhan dan penangkapan," ujarnya.

Jubir Hamas menegaskan, rakyat Palestina dan perlawanan telah menyatakan bahwa setiap agresi dan serangan oleh para pemukim dan militer Zionis di kota-kota Tepi Barat akan mendapat tanggapan yang tegas, dan perlawanan berada di jalur yang akan mengubah semua wilayah Tepi Barat menjadi neraka bagi penjajah Zionis.

Hak-hak rakyat Palestina yang tertindas telah diinjak-injak rezim pendudukan Zionis selama lebih dari 70 tahun. Rezim ini telah melakukan kejahatan paling brutal terhadap rakya Palestina selama periode tersebut.

Untuk itu, warga Palestina dan kelompok-kelompok perlawanan menanggapi kejahatan rezim Zionis dengan melakukan operasi dan perlawanan. (RA)