Sep 06, 2022 19:07 Asia/Jakarta
  • Tentara Zionis
    Tentara Zionis

Berbagai sumber lokal Palestina menyatakan, militer rezim Zionis bersamaan dengan aksinya menyerang Jenin, menangkap 14 warga Palestina di Tepi Barat.

Seperti dilaporkan IRNA, militer rezim Zionis Selasa (6/9/2022) juga menyerang Kamp al-Jalazone di utara Ramallah dan melukai empat warga Palestina.

Militer rezim Zionis juga dilaporkan menghancurkan rumah Raad Hazem, pelaku operasi mati syahid lima bulan lalu di Tel Aviv.

Berbagai sumber medis Jenin melaporkan, selama serangan tersebut, seorang pemuda Palestina bernama Mohammad Mousa gugur syahid dan tujuh lainnya terluka.

Militer Zionis Selasa (6/9/2022) dini hari menyerang kamp Jenin di Tepi Barat dan terlibat bentrokan sengit dengan pejuang Palestina, serta merusak rumah Raad Hazem, pelaku operasi syahid lima bulan lalu yang menewaskan tiga Zionis.

Sekaitan dengan ini, Jubir Hamas, Abdul Latif al-Qanou menyebut serangan Zionis ke Jenin dan perusakan rumah Syahid Raad Hazem sebagai kekalahan nyata rezim ilegal ini dan menyatakan, serangan seperti ini menunjukkan upaya putus asa Zionis untuk memulihkan citra buruk militer rezim ilegal ini dihadapan operasi syahid muqawama yang terus meningkat.

Al-Qanou menekankan, serangan ke kota dan penangkapan tidak akan membuat perpecahan di tubuh pasukan revolusioner di Tepi Barat atau perluasan muqawama terhenti, dan apa yang disebut operasi "Pemecah Gelombang" (rencana militer rezim Zionis melawan perlawanan Palestina di Tepi Barat) gagal melawan ketahanan dan stabilitas perlawanan.

Eskalasi perlawanan bersenjata faksi muqawama Palestina khususnya di kota Nablus dan Jenin yang tercatat sebagai legenda muqawama di Tepi Barat, semakin membuat pemimpin rezim ilegal Israel khawatir. (MF)

 

Tags