Kondisi Tawanan Perempuan Palestina di Penjara Zionis Mengenaskan

Komite Urusan Tawanan dan Pembebasan Palestina di statemennya menyatakan, kondisi tawanan perempuan Palestina di penjara-penjara rezim Zionis Israel sangat buruk dan hak-hak fisik serta mental mereka tidak diperhatikan.

Menurut laporan MNA, Komite Urusan Tawanan dan Pembebasan Palestina seraya menyatakan berita ini menambahkan, ruang udara bebas tawanan perempuan sepenuhnya dipantau dengan kamera, dan di musim dingin tingkat kelembaban sel-sel sangat tinggi.

"Tawanan perempuan Palestina terpaksa memanfaatkan selimut untuk menutup kamar mandi dan sipir penjara dengan sengaja dan berulang, mematikan aliran listrik di penjara," tambah statemen ini.

Komite ini meminta lembaga hak asasi manusia (HAM) dalam negeri dan internasional khususnya organisasi dan persatuan perempuan untuk mengambil langkah guna mengaktifkan dukungan regional dan internasional terhadap tawanan perempuan Palestina, dan memanfaatkan seluruh sarana dan mekanisme untuk menekan demi menghentikan kejahatan berkelanjutan rezim Zionis terhadap perempuan.

Klub Tawanan Palestina baru-baru ini menyatakan, penderitaan tawanan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah tawanan dan kepadatan melebihi batas di penjara.

Disebutkan bahwa jumlah tawanan Palestina di penjara-penjara rezim Zionis hingga akhir September lalu sekitar 4700 orang, dan di antara jumlah tersebut terdapat tahanan sementara, perempuan dan anak-anak di bawah umur. (MF)