Irak Serahkan 98 Jenazah Syuhada Pertahanan Suci ke Iran
Departemen hak asasi manusia Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan bahwa negara ini telah menyerahkan 98 jasad syahid Pertahaan Suci kepada Republik Islam Iran.
Pada tanggal 22 September 1980, pasukan agresor rezim Baath Irak yang dipimpin Saddam mulai melancarkan perang skala penuh terhadap Iran dengan tujuan menggulingkan sistem yang baru lahir, Republik Islam Iran.
Mereka mengagresi Iran selama delapan tahun dengan bantuan kubu arogansi global. Perang ini di Iran dikenal sebagai perang Pertahanan Suci atau perang yang dipaksakan.
Menurut situs Nasnews, departemen hak asasi manusia Kemenhan Irak menyerahkan jenazah-jenazah tersebut pada hari Kamis (15/12/2022) melalui sebuah kesepakatan pertukaran.
Sebagai ganti dalam proses pertukaran tersebut, Iran menyerahkan tiga jasad tentara Irak yang tewas dalam perang delapan tahun itu kepada pemerintah Baghdad. Jenazah para syuhada ini diserahkan kepada Iran melalui perbatasan Shalamcheh.
Departemen hak asasi manusia Kemenhan Irak menjelaskan bahwa masalah ini didasarkan pada nota kesepahaman yang ditandatangani pada 2008 antara Iran dan Irak.
"Operasi pertukaran ini dilakukan di bawah pengawasan Komite Internasional Palang Merah," pungkas departemen hak asasi manusia Kemenhan Irak. (RA)