Korban Serangan Zionis Berjatuhan, Hamas Keluarkan Pernyataan
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i137494-korban_serangan_zionis_berjatuhan_hamas_keluarkan_pernyataan
Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas Hazem Qassem menanggapi kesyahidan sejumlah warga Palestina yang ditembak oleh pasukan rezim Zionis Israel di Tepi Barat. Dia mengatakan bahwa Israel telah melakukan kejahatan terbuka terhadap bangsa Palestina.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jan 13, 2023 11:41 Asia/Jakarta
  • Pasukan Zionis Israel menembak mati seorang warga Palestina di Kamp Qalandia, Kamis (12/1/2023).
    Pasukan Zionis Israel menembak mati seorang warga Palestina di Kamp Qalandia, Kamis (12/1/2023).

Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas Hazem Qassem menanggapi kesyahidan sejumlah warga Palestina yang ditembak oleh pasukan rezim Zionis Israel di Tepi Barat. Dia mengatakan bahwa Israel telah melakukan kejahatan terbuka terhadap bangsa Palestina.

Pasukan rezim Zionis menyerang warga Palestina hampir setiap hari. Mereka menangkap, memenjarakan dan membunuh warga Palestina dengan berbagai dalih.

"Musuh, Zionis, mengambil kebijakan terorisme untuk melemahkan tekad bangsa dan perlawanan Palestina, dan rezim ini telah melakukan kejahatan terbuka dan komprehensif terhadap rakyat Palestina," kata Hazem Qassem seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Jumat (13/1/2023).

Dia menambahkan, sangat disayangkan eskalasi kejahatan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina terjadi bersamaan dengan normalisasi hubungan dan pertukaran duta besar antara beberapa negara Arab dan rezim pendudukan.

Beberapa jam yang lalu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kesyahidan Abdul Hadi Fakhri Youssef Nazzal, 18 tahun, yang ditembak pasukan Zionis di kota Qabatiya.

Disebutkan bahwa remaja Palestina ini ditembak oleh tentara Israel pada Kamis malam di kota Qabatia, selatan Jenin, dan meninggal satu jam kemudian karena luka yang parah.

Kementerian ini mengumumkan bahwa sejak awal tahun 2023, sembilan warga Palestina, termasuk tiga anak-anak, telah dibunuh oleh tentara Israel di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestian juga mengumumkan pada Kamis pagi bahwa 10 warga Palestina terluka dalam serangan besar-besaran pasukan Zionis di Nablus, Tepi Barat, dan lima di antaranya terkena peluru tajam.

Hak-hak rakyat Palestina yang tertindas telah dihancurkan dan diinjak-injak oleh rezim ilegal Zionis selama lebih dari 70 tahun.

Para pejabat rezim penjajah al-Quds ini juga menjadi semakin arogan setiap hari karena bungkamnya berbagai lembaga dan forum internasional. (RA)