Feb 03, 2023 14:25 Asia/Jakarta
  • The Guardian: Jumlah Hukuman Mati Meningkat di Era MBS

Surat kabar Inggris, The Guardian menulis sebuah laporan yang menunjukkan bahwa jumlah eksekusi hukuman mati pada masa pemerintahan Mohammed bin Salman, putra mahkota Arab Saudi telah meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.

The Guardian hari Kamis (2/2/2023) mengungkapkan bahwa hukuman mati di Arab Saudi telah mencapai level tertinggi, meskipun Riyadh sedang menampilkan dirinya sebagai negara modern dan moderat.

"Lawan Putra Mahkota Saudi benar-benar ditekan di negara Arab ini, dan tidak ada protes yang ditoleransi," tulis The Guardian kemarin.

"Data baru menunjukkan bahwa klaim Mohammed bin Salman untuk mencegah eksekusi hukuman mati belum dilaksanakan, dan lebih banyak eksekusi terjadi di negara ini dalam enam tahun terakhir dibandingkan sebelumnya," tegansya.

Menurut laporan ini, antara tahun 2015 hingga 2022, rata-rata 129 eksekusi mati telah dilakukan setiap tahunnya.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 82 persen dibandingkan periode 2010 hingga 2014.

Tahun lalu, 147 orang dihukum mati. Drai jumlah ini, 90 orang yang dihukum mati tidak terbukti melakukan aksi kekerasan.

Selain itu, pada 12 Maret 2022, lebih dari 81 orang dieksekusi mati, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menanggapi slogan program reformasi yang diusung Muhammed bin Salman, The Guardian menyatakan hampir tidak ada ruang untuk perbedaan pendapat politik dalam monarki absolut Arab Saudi.

Putra mahkota Arab Saudi telah mengambil tingkat intoleransi untuk perbedaan pendapat ke level yang baru. Saingan politik dan bisnisnya menjadi sasaran penangkapan massal, dan anggota keluarga pejabat yang melarikan diri dari negara ini ditahan supaya mereka kembali ke negaranya.

Sementara itu, hukuman mati dianggap sebagai salah satu alat utama rezim Riyadh untuk memberangus lawan-lawan politiknya dan menekan perlawanan rakyat di negara Arab ini.(PH)

Tags