Sheikh Al-Azhar: Umat Islam Bersatu Hadapi Penistaan Al Quran
Sheikh Al-Azhar Mesir menanggapi surat Kepala Hauzah Ilmiah Republik Islam Iran dengan menegaskan persatuan umat Islam menghadapi aksi penistaan Al-Qur'an yang terjadi di Barat.
Menurut kantor berita Iran Press, Sheikh Al-Azhar Mesir, Ahmed al-Tayeb dalam sebuah pernyataan hari Senin (31/7/2023) mengatakan bahwa dirinya dengan senang hati menerima surat Ayatullah Alireza Arafi, Kepala Hauzah Ilmiah Republik Islam Iran.
Ayatullah Arafi mengirim surat kepada Sheikh Al-Azhar untuk menyampaikan terima kasih atas posisinya yang bersikap tegas dalam masalah penistaan Al Quran, dan menuntut tindakan serius dari negara-negara Islam terhadap Swedia dan Denmark.
Surat kabar Mesir Al-Ahram melaporkan, Shiekh Al-Azhar berharap insiden yang tidak manusiawi dan tidak beradab ini akan menjadi pendorong untuk menyelesaikan perbedaan dan menyatukan umat Islam di Timur dan Barat untuk menghadapi tantangan tersebut.
Sheikh Al-Azhar juga menegaskan tekadnya untuk mengadakan dialog antarcendekiawan Muslim di seluruh dunia, terlepas dari perbedaan mazhab dengan tujuan untuk menciptakan persatuan dan solidaritas serta menghindari hasutan dan friksi.
Sheikh Al-Azhar juga meminta semua negara Arab dan Islam untuk melanjutkan embargo barang-barang Swedia dan Denmark atas terjadinya aksi penistaan Al Quran di kedua negara ini.(PH)