Haaretz: Drone Murah Hamas Lumpuhkan Sistem Pertahanan Mahal Israel
Sebuah surat kabar berbahasa Ibrani mengakui keunggulan drone gerakan Hamas selama operasi badai Al-Aqsa, dan menilainya efektif menghadapi sistem pertahanan Israel yang berharga jutaan dolar.
Surat kabar berbahasa Ibrani, Ha'aretz hari Senin (9/10/2023) melaporkan, seiring dimulainya operasi badai Al-Aqsa, pukulan pertama dari gerakan Hamas datang ketika mereka menggunakan drone baru di medan perang.
"Drone kecil dan murah ini diproduksi di dalam negeri dan berhasil menargetkan dan melumpuhkan sistem pertahanan canggih Israel yang bernilai ratusan ribu atau bahkan jutaan dolar," tulis Haaretz.
"Hamas yang berada di balik pagar perbatasan bisa mengalahkan teknologi Israel yang canggih. Keberhasilan utama Hamas adalah penggunaan drone untuk menargetkan dan menghancurkan tank Merkava 4, yang dianggap sebagai salah satu tank tercanggih di dunia," tegas media Israel ini.
Haaretz mengungkapkan bahwa sistem pertahanan Israel dirancang untuk menargetkan rudal anti-lapis baja, bukan serangan drone.
Sebelumnya, Hizbullah Lebanon juga telah menerbangkan beberapa drone ke Israel untuk mengumpulkan informasi, namun bila diperlukan, drone tersebut juga dapat digunakan untuk tujuan ofensif.
Batalion Ezzeddin al-Qassam kemarin mengumumkan bahwa mereka menargetkan posisi musuh Zionis menggunakan 35 drone bunuh diri jenis al-Zawari selama operasi badai Al-Aqsa.
Saraya al-Quds baru-baru ini mengumumkan bahwa pasukannya menargetkan sasaran yang tepat di dalam situs militer sensitif Israel dekat Jalur Gaza dengan drone bunuh diri Sayad.(PH)
