Korban Terluka Serangan Israel Dibawa ke Rumah Sakit Indonesia
Korban serangan udara rezim Zionis Israel di Jalur Gaza kian hari bertambah seiring berlanjutnya serangan gencar jet-jet tempur rezim ilegal ini.
Sebagian korban terluka di bawa ke rumah sakit Indonesia setelah jet-jet tempur Israel membombardir sebuah rumah warga Palestina di Gaza utara pada hari Minggu (29/10/2023).
Serangan udara rezim Zionis telah meluluhlantakkan setiap targetnya, terutama perumahan penduduk.
Sebelumnya, serangan udara dan artileri Israel menghantam sebuah lokasi dekat rumah sakit Indonesia, di Gaza utara pada hari Sabtu.
Di sisi lain, serangan udara rezim Zionis ke kamp pengungsi al-Shati menimbulkan kehancuran yang luar biasa.
Belasan korban terluka akibat serangan brutal Israel juga telah tiba di rumah sakit Dar al-Shifa.
Lebih dari 7.000 warga Palestina gugur syahid dan belasan lainnya terluka akibat serangan udara Israel.
"7.326 warga Palestina gugur dan 18.967 lainnya terluka sejak dimulainya serangan udara besar-besaran Israel ke Gaza," kata pernyatan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (27/10/2023).
Menurut pernyataan tersebut, 3.038 syuhada dari jumlah tersebut adalah anak-anak, 1.726 adalah perempuan, serta 414 adalah lansia.
"110 warga Palestina telah gugur di Tepi Barat dan 1.900 lainnya terluka akibat agresi rezim Zionis sejak dimulainya pertempuran Badai al-Aqsa pada 7 Oktober 2023," imbuh pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina. (RA)