Jumlah Korban Serangan Udara Israel di Gaza Meningkat
-
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza, korban serangan udara Israel, November 2023.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza Ashraf al-Qudra mengumumkan peningkatan jumlah syuhada tenaga medis dan warga Palestina di kota ini terus meningkat.
"Jumlah staf medis dan perawat yang gugur syahid di Jalur Gaza telah mencapai 195 orang. 51 ambulans dan 120 institusi kesehatan juga hancur, 18 rumah sakit telah dinonaktifkan, dan 40 institusi layanan kesehatan primer juga telah tidak dapat digunakan lagi," kata Ashraf al-Qudra baru-baru ini
Dukungan Barat terhadap genosida yang dilakukan rezim Zionis dengan dalih pembelaan diri praktis menjadi lampu hijau bagi rezim ilegal ini untuk melanjutkan genosida terhadap anak-anak, perempuan, dan warga Palestina.
Menurut jaringan Al Jazeera, jet-jet tempur rezim Zionis mengebom sekolah al-Buraq di Gaza pada hari Jumat, (10/11/2023), yang menyebabkan 50 warga Palestina gugur syahid. Jumlah korban jiwa diperkirakan akan bertambah.
Sebelumnya, militer rezim Zionis mengebom rumah sakit al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, yang mengakibatkan puluhan warga Palestina gugur dan terluka.
Menurut pernyataan terbaru Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban jiwa akibat agresi Israel hingga hari ke-35 telah mencapai 11.078 orang. Dari jumlah tersebut, 4.506 adalah anak-anak, 3.027 perempuan, dan 678 lansia.
Selain itu, jumlah warga Palestina yang terluka dalam genosida yang dilakukan Israel ini meningkat menjadi 27.490 orang. (RA)














