Jenazah Gadis Palestina Ini Belum Bisa Dievakuasi

Gencatan senjata sementara antara Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas dan rezim Zionis Israel dimulai pada hari Jumat, 24 November 2023.

Banyak jenazah warga Palestina yang hilang dan masih tertimbun reruntuhan bangunan dan rumah yang hancur akibat serangan udara besar-besaran rezim Zionis ke Jalur Gaza.

Tampak jenazah seorang gadis masih tertimbun reruntuhan rumah yang hancur di Gaza, dan hingga hari Minggu (26/11/2023), jenazah ini belum bisa dievakuasi.

Agresi militer rezim Zionis Israel ke Gaza telah menyebabkan 14.854 warga Palestina gugur syahid. Dari jumlah tersebut, lebih dari 6.150 adalah anak-anak dan lebih dari 4.000 lainnya adalah perempuan.

Setelah 48 hari berlalu sejak dimulainya Operasi Badai al-Aqsa oleh Hamas melawan rezim Zionis dan kekalahan tentara pendudukan dalam serangan darat di Gaza, Knesset menerima perjanjian gencatan senjata dengan mediasi pemerintah Qatar dan Mesir.Gencantan senjata ini dimulai pada hari Jumat, 24 November 2023. (RA)