Serangan Siber Hantam Jaringan Telekomunikasi Israel
Jaringan telekomunikasi polisi, unit darurat dan pemadam kebakaran di wilayah pendudukan dinonaktifkan setelah menghadapi serangan siber.
Serangan siber telah menjadi pilihan perang yang ampuh dan berbiaya rendah terhadap infrastruktur rezim Zionis.
Akses terhadap informasi penting serta penyebarannya telah menyebabkan runtuhnya keagungan siber Israel yang selama ini dibesar-besarkan.
Surat kabar Zionis, Jerusalem Post hari Senin (27/11/2023) melaporkan perangkat yang menjadi sasaran serangan siber menyasar pengiriman pesan singkat di ponsel pemukim Zionis..
Berdasarkan laporan tersebut, belum jelas pihak mana yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan siber ini.
Surat kabar Times of Israel melaporkan beberapa saat setelah penerbitan laporan ini bahwa saluran telepon polisi, pasukan penyelamat dan pemadam kebakaran kembali normal setelah 3 jam.
Gabi Portnoy, Kepala Lembaga Keamanan Siber Israel, akhir tahun lalu mengumumkan bahwa lembaga yang dipimpinnya menghadapi gelombang serangan siber setiap bulannya.
Selama beberapa tahun terakhir, ratusan institusi rezim Zionis, termasuk rumah sakit, kementerian, bank, perusahaan publik dan swasta, pelabuhan, perusahaan listrik, kereta api dan fasilitas infrastruktur, telah menjadi sasaran serangan siber.(PH)