Tentara Israel Sita Konvoi Bantuan Kemanusiaan WHO di Gaza
Rezim Zionis menyita konvoi bantauan kemanusiaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kota Khan Yunis, yang berada selatan Jalur Gaza.
Rezim Israel yang melakukan genosida telah berulang kali menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza, dan komunitas internasional mengutuk serangan ini sebagai pelanggaran hukum internasional.
Meskipun situasi kemanusiaan di Jalur Gaza memburuk, rezim Zionis terus mencegah masuknya pasokan medis dan obat-obatan ke wilayah yang diblokade ini.
Kementerian Kesehatan Palestina hari Sabtu mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Zionis menyita konvoi bantuan Organisasi Kesehatan Dunia sekitar 50 meter dari Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis.
Menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, konvoi bantuan Organisasi Kesehatan Dunia terdiri dari dua truk dengan tokoh internasional berpangkat tinggi. Tetapi pasukan rezim Zionis menyita konvoi bantuan tersebut untuk mencegah bantuan mencapai Rumah Sakit Nasser.
Rezim Zionis telah mengepung rumah sakit Nasser selama dua pekan, dan menciptakan kondisi yang sulit bagi pasien, staf medis, dan keluarga pengungsi.
Kementerian Kesehatan Palestina juga mengumumkan bahwa generator Rumah Sakit Nasser mati dan aliran listrik rumah sakit ini padam total.
Kementerian kesehatan rezim Zioins menuntut intervensi segera dari semua lembaga internasional untuk menyelamatkan nyawa pasien dan staf medis di rumah sakit ini.
Setelah serangan brutal pasukan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa pasukan pendudukan memasuki rumah sakit ini dengan menghancurkan tembok selatan Kompleks Medis Nasser dan mengubahnya menjadi barak militer.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga mengumumkan pada hari Jumat bahwa pasukan Zionis menculik 20 staf medis dan administrasi serta pasien Rumah Sakit El Amal di Khan Yunis.(PH)