Netanyahu Minta Macron Cegah Serangan Hizbullah ke Israel
Apr 21, 2024 16:39 Asia/Jakarta
Media Lebanon, mengabarkan, Perdana Menteri Israel, meminta Presiden Prancis, untuk menerapkan kembali programnya guna menenangkan perbatasan selatan Lebanon, dan menjauhkan pasukan Hizbullah.
Stasiun televisi Al Mayadeen, Minggu (21/4/2024) mengutip sumber yang dekat dengan pemerintah Prancis, melaporkan, Paris, mulai melakukan sejumlah langkah di Lebanon, untuk mencegah operasi-operasi Hizbullah, demi memenuhi permintaan PM Israel.
Al Mayadeen menambahkan, dalam pertemuan dengan PM Lebanon Najib Mikati, dan Panglima Angkatan Bersenjata Joseph Aoun, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rencana penerapan kembali program menghentikan operasi tentara Israel, dan menjauhkan pasukan Hizbullah hingga tujuh kilometer dari perbatasan Wilayah pendudukan.
Program Prancis menjauhkan pasukan Hizbullah dari perbatasan disampaikan dengan dalih untuk memberi kesempatan para pemukim Zionis, di utara Israel, kembali ke rumah-rumah mereka.
Pada saat yang sama, Macron, juga memberikan sejumlah janji kepada pemerintah Lebanon, terkait penetapan garis perbatasan Lebanon, dan Wilayah pendudukan, serta penyelesaian konflik minyak dan gas.
Akan tetapi pemerintah Lebanon, terutama Hizbullah, menolak permintaan, dan prakarsa dari pemerintah Prancis, tersebut meski ada sedikit perubahan dalam program tersebut, yaitu pasukan Hizbullah, tidak dijauhkan dari perbatasan Israel, tapi "fasilitas-fasilitas militer tertentu" yang harus dijauhkan. (HS)