Kelompok Palestina Serukan Intifada Baru Lawan Zionis
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina menyerukan rakyat Palestina melancarkan intifada besar-besaran untuk mendukung rakyat Gaza dan menyelamatkan orang-orang Palestina Rafah dari perang dan genosida rezim Zionis.
Pada hari Senin, 6 Mei, kabinet perang rezim Zionis menyetujui serangan darat di kota Rafah, yang terletak di selatan Jalur Gaza, meskipun menghadapi penentangan internasional, dan tentara rezim ini menduduki wilayah Rafah di timur kota ini sejak Selasa lalu.
Kelompok-kelompok Palestina menerbitkan pernyataan rakyat Palestina di Tepi Barat Sungai Yordan, Quds yang diduduki dan wilayah-wilayah pendudukan tahun 1948, menyerukan intifada besar-besaran untuk mendukung bangsa Palestina di Jalur Gaza, dan menyelamatkan kota Rafah dari bencana kemanusiaan dan memulai perang genosida rezim Zionis.
Komite Tindak Lanjut Pasukan Nasional dan Islam Palestina, yang mencakup sebagian besar kelompok Palestina, juga mengumumkan dalam pernyataan bersama bahwa rezim Zionis menduduki penyeberangan perbatasan dan mencegah bantuan kemanusiaan mencapai Jalur Gaza, dan menargetkan semua orang.
Mereka menegaskan bahwa saat ini rakyat Palestina di Jalur Gaza sedang menghadapi bencana dan genosida yang paling besar.
Dalam pernyataan tersebut, kelompok Palestina menekankan dukungan penuhnya terhadap perlawanan Palestina dan menganggap rezim Zionis dan pemerintah Amerika bertanggung jawab penuh atas bencana kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina di Rafah, serta menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam, dan lembaga serta organisasi internasional untuk membuka jalur penyeberangan Rafah.
Sementara itu, seiring berlanjutnya kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan sejak Oktober 2023, sekitar 35 ribu warga Palestina gugur akibat kejahatan rezim Zionis.(PH)