May 14, 2024 17:10 Asia/Jakarta
  • Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yahya Saree
    Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yahya Saree

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, menyebut Gaza, sebagai garis merah, dan mengabarkan kejutan-kejutan baru Yaman, bagi Israel, jika serangan ke Gaza, terus dilanjutkan.

Brigjen Yahya Saree, Senin (13/5/2024) mengatakan, "Gaza adalah garis merah kami, dan operasi kami akan berlanjut tanpa ada batasan apa pun."
 
Ia menambahkan, "Jika agresi Rezim Zionis, ke Jalur Gaza berlanjut, maka kami akan menyerang target-target musuh yang tidak pernah mereka duga atau bayangkan, target-target yang tidak pernah dikira oleh siapa pun."
 
Menurut Yahya Saree, jika perang Gaza, berlanjut, dan Yaman, memasuki tahap kelima serta keenam pertempuran melawan Rezim Zionis, maka atas bantuan Ilahi, Angkatan Bersenjata Yaman, akan menyerang target-target yang tidak ada seorang pun pernah membayangkannya.
 
"Angkatan Bersenjata Yaman, saat ini memiliki banyak peralatan tempur dalam kerangka tahap kelima, dan keenam untuk mendukung rakyat Palestina," imbuhnya.
 
 

 

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman menerangkan, "Beberapa hari ke depan detail baru terkait kapal-kapal yang melanggar larangan Yaman, dan berlayar menuju pelabuhan-pelabuhan Israel, lewat Laut Mediterania, akan dipublikasikan."
 
Ia menegaskan, peningkatan serangan Yaman, bukan sekadar slogan untuk memperoleh popularitas, tapi sikap asasi. Rakyat Yaman sepenuhnya siap untuk mengorbankan jiwa, dan jutaan orang siap melawan Israel, untuk membela Gaza.
 
"Jika pasukan Amerika Serikat, masuk melalui jalan darat atau membuka jalan untuk rakyat Yaman, ke Palestina, maka mereka sudah siap," pungkasnya. (HS)   

Tags