Seperti Apa Skenario Israel untuk Memecah Belah Suriah?
Mar 02, 2025 17:05 Asia/Jakarta
Parstoday – Baru-baru ini media mengabarkan pecahnya pertempuran sengit antara kelompok bersenjata Druze dengan pasukan Hayat Tahrir Al Sham, HTS, di kota Jaramana, pinggiran Damaskus.
Kelompok bersenjata Druze dari Suwaida, hari Sabtu (1/3/2025) menyerang wilayah Jaramana, di pinggiran Damaskus, dan merebut kontrol wilayah itu dari pasukan Abu Mohammad Al Julani, pemerintah berkuasa Suriah.
Pada saat yang sama, Dewan Militer Masyarakat Druze mengumumkan kesiapan mereka mengirim pasukan ke Damaskus, ibu kota Suriah, untuk bertempur melawan pasukan Al Julani.
Sebelumnya, sejumlah akun media sosial mengunggah foto dan video terkait terbunuhnya beberapa aparat keamanan pemerintah berkuasa Suriah, di kota Jaramana, dan kegembiraan warga setelah kota itu direbut dari pasukan Al Julani.
Pertemuan Rahasia Israel untuk Memecah Belah Suriah
Pada saat yang sama, surat kabar Israel Hayom, mengungkap fakta bahwa Rezim Zionis, dengan dalih melindungi perbatasan di utara Wilayah pendudukan, menggelar pertemuan rahasia untuk membagi Suriah menjadi beberapa negara bagian.
Menurut keterangan Israel Hayom, pertemuan yang digelar beberapa hari lalu dipimpin langsung Menteri Perang Rezim Zionis, Israel Katz, diberi tema “Masa Depan Suriah”, dan di dalamnya disampaikan usulan tentang pembagian Suriah menjadi beberapa kanton.
Israel Katz sudah menyampaikan usulan ini kepada Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, dan rencananya akan digelar pertemuan susulan untuk mengkaji masalah ini.
Mengutip sumber keamanan Rezim Zionis, surat kabar Israel Hayom, menulis, “Israel, sama sekali tidak menghendaki Suriah stabil, tapi pada saat yang sama tidak bermaksud keluar dari wilayah yang didudukinya di Suriah, sebelum negara ini stabil.”
Para pengamat meyakini bahwa Suriah bersatu adalah bahaya bagi Israel, dan setelah tergulingnya pemerintahan Bashar Assad, Israel, berharap negara ini bisa dibagi ke dalam beberapa bagian. (HS)
Tags