Analis Zionis: Rudal Yaman Putus Hubungan Israel dengan Dunia Luar
May 06, 2025 17:35 Asia/Jakarta
Pars Today – Pasca-serangan udara sukses Angkatan Bersenjata Yaman, ke Israel, seorang analis Zionis, mengungkap kegagalan total sistem pertahanan Rezim Zionis dalam menghadapi serangan Yaman.
Dikutip surat kabar Maariv, Selasa (5/5/2025) Gabi Ashkenazi, analis yang juga mantan komandan militer Israel, mengatakan salah satu drone Yaman, menghantam lokasi yang berjarak hanya beberapa meter dari stasiun pembangkit listrik di dekat Ashkelon, dan ini adalah bahaya serius bagi Tel Aviv.
Menurut Ashkenazi, dengan memperhatikan serangan luas Yaman, dalam 1,5 tahun terakhir, dan puluhan rudal serta drone yang ditembakkan dari Yaman ke Israel, jelas tidak mungkin bagi Israel untuk melacak seluruh rudal itu, karena tidak mungkin membangun dinding di langit yang bisa menghadang ancaman ini.
Mantan komandan militer Israel itu mengakui bahwa keberhasilan-keberhasilan pasukan Yaman, luar biasa dan menuturkan, “Orang-orang Yaman berhasil merusak salah satu simbol kedaulatan Israel, dan dalam mewujudkan tujuan strategisnya yaitu memutus hubungan Israel, dengan dunia luar, sangat berhasil.”
Ia menambahkan, “Lebih dari 18 bulan pasukan Yaman, mencegah masuknya kapal-kapal dagang ke pelabuhan Eilat, dengan melumpuhkan jalur pelayaran di Selat Bab El Mandeb, mereka bahkan berhasil mencegah pelayaran kapal-kapal dari Terusan Suez ke pelabuhan-pelabuhan Israel, di Laut Mediterania.”
Ashkenazi menjelaskan, “Dalam 1,5 bulan terakhir eskalasi serangan Yaman, meningkat, dan kami berhadapan dengan sebuah blokade udara. Israel pada kenyataannya telah berubah menjadi sebuah pulau terpencil di dunia.”
Statemen ini muncul setelah Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yahya Saree, Minggu mengumumkan bahwa dalam kerangka dukungan atas rakyat Palestina, dan kecaman atas genosida terhadap penduduk Gaza oleh Rezim Zionis, Unit Rudal Yaman, dalam sebuah operasi militer, menyerang bandara Ben Gurion, di Jaffa (Tel Aviv).
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan bahwa operasi militer tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal balistik, dan sukses.
Setelah rudal Yaman, menghantam bandara Ben Gurion, maskapai-maskapai internasional satu per satu membatalkan atau menangguhkan penerbangannya ke Tel Aviv. Kejadian ini membuktikan krisis akut dalam keamanan penerbangan di langit Wilayah pendudukan. (HS)
Tags