Berapa Persen Wilayah Gaza yang Telah Dihancurkan Rezim Zionis?
-
Kondisi rusak bangunan di Gaza
Pars Today - Human Rights Watch Euro-Mediterania mengeluarkan pernyataan yang merinci tingkat penghancuran Gaza yang dilakukan rezim Israel.
Human Rights Watch Eropa-Mediterania mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (09/07/2025) bahwa rezim Zionis telah memperlakukan warga Palestina di Gaza seolah-olah mereka ditahan di pusat penahanan massal.
Menurut laporan Pars Today, organisasi ini menyatakan, Kepadatan penduduk di Gaza, tempat lebih dari 2,3 juta warga Palestina ditampung, tidak tercatat di wilayah berpenghuni mana pun di dunia.
Human Rights Watch Eropa-Mediterania menambahkan, Tentara Israel telah mengubah 85 persen wilayah Gaza menjadi wilayah tertutup dengan memerintahkan pemindahan paksa atau kontrol militer ilegal.
"Wilayah tempat warga Palestina diusir dan yang diklaim Israel aman hanyalah jebakan maut baru," tegas Human Rights Watch Eropa-Mediterania.
Human Rights Watch Eropa-Mediterania menjelaskan, Israel sedang mencoba menciptakan perubahan demografis melalui pemindahan paksa dan mengubah Gaza menjadi wilayah tak berpenghuni di bawah kendali penuh militer.
Menurut laporan organisasi ini, penghancuran lebih dari 92 persen rumah di Jalur Gaza dan kerusakan parah pada lebih dari 80 persen sekolahnya telah terdokumentasi sejak 7 Oktober 2023. Sejak itu, Israel telah menghancurkan semua universitas di Jalur Gaza dan menghapus sepenuhnya permukiman, kota, desa, dan kamp dari peta.
Human Rights Watch Euro-Mediterania menekankan, Israel sedang bergerak menuju tahap akhir kejahatannya, yang tujuan utamanya adalah pengusiran massal warga Palestina dari tanah mereka, khususnya di luar Jalur Gaza.(sl)