Lembaga AS-Zionis, GHF; Kedok Kemanusiaan atas Pembunuhan Sistematik di Gaza
Sep 20, 2025 17:14 Asia/Jakarta
Pars Today – Penelitian sebuah organisasi internasional menunjukkan, bersamaan dengan dimulainya aktivitas Lembaga Amerika-Zionis, GHF di Gaza, serangan ke orang-orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan meningkat tajam.
The New Humanitarian, mengumumkan, sejak akhir bulan Mei 2025 seiring dengan dimulainya aktivitas Gaza Humanitarian Foundation, GHF, serangan ke orang-orang yang membutuhkan di Gaza meningkat tajam.
Pusat Informasi Palestina, mengabarkan, Rezim Israel, sejak Maret 2025, menerapkan blokade total atas Gaza, dan sejak akhir Mei mereka mengeluarkan izin masuk bantuan secara terbatas.
Meskipun demikian, proses distribusi bantuan-bantuan ini diserahkan kepada sebuah lembaga afiliasi Rezim Zionis yang tidak dipercaya oleh lembaga-lembaga internasional.
Sejak Januari hingga akhir Juli 2024, sekitar 200 serangan terhadap orang-orang kelaparan di barisan antrean makanan di Gaza dilakukan sehingga menyebabkan lebih dari 1.200 orang gugur, dan sekitar 4.700 lainnya terluka.
Data ini konservatif, dan tidak termasuk serangan-serangan ke dekat posisi GHF. Dengan memasukkan data PBB bulan Agustus dan awal September 2025, total syuhada Palestina di barisan antrean makanan sedikitnya mencapai 2.957 orang, dan korban luka mencapai 19.866 orang.
Jumlah ini hampir setara dengan 4,6 persen dari total seluruh syuhada, dan 12 persen korban luka yang berhasil dicatat oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Dosen Sekolah Hukum Rutgers, Adil Haque, mengutip data ini dan menegaskan bahwa serangan-serangan ini bukan peristiwa yang sporadik, tapi sebuah model yang merupakan indikasi dari kebijakan dan persetujuan sebuah pemerintahan untuk melanjutkan proses ini.
Penelitian-penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa serangan-serangan tersebut merupakan pelanggaran tegas atas aturan hak asasi manusia internasional, dan bukti kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan serta genosida.
Laporan dari organisasi internasional yang dimaksud, menunjukkan bahwa sejak GHF mulai bekerja, jumlah syuhada mengalami peningkatan secara signifikan.
Berdasarkan laporan tersebut, setiap peristiwa yang didokumentasikan menunjukkan sebuah kejahatan perang potensial, dan model-model yang ada mengungkap substansi strategi Israel.
Sebelumnya Departemen Informasi pemerintah Palestina, di Jalur Gaza, mengecam keras peran GHF dalam melakukan pembunuhan sistematik terhadap warga sipil, dan menyebut posko-posko distribusi bantuan sebagai “perangkap kematian massal”. (HS)
Tags