Organisasi HAM Internasional: Israel Masih Melanjutkan Kejahatan Genosida di Gaza
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i180100-organisasi_ham_internasional_israel_masih_melanjutkan_kejahatan_genosida_di_gaza
Organisasi HAM internasional, Pemantau Hak Asasi Manusia Eropa–Mediterania (Euro-Med Human Rights Monitor) pada hari Senin menyatakan bahwa rezim pendudukan Israel terus melakukan kejahatan genosida terhadap warga sipil di Jalur Gaza dengan berbagai cara, dan telah menciptakan kondisi kehidupan yang sangat buruk bagi lebih dari dua juta warga Palestina.
(last modified 2025-11-11T07:06:41+00:00 )
Nov 11, 2025 14:01 Asia/Jakarta
  • Organisasi HAM Internasional: Israel Masih Melanjutkan Kejahatan Genosida di Gaza

Organisasi HAM internasional, Pemantau Hak Asasi Manusia Eropa–Mediterania (Euro-Med Human Rights Monitor) pada hari Senin menyatakan bahwa rezim pendudukan Israel terus melakukan kejahatan genosida terhadap warga sipil di Jalur Gaza dengan berbagai cara, dan telah menciptakan kondisi kehidupan yang sangat buruk bagi lebih dari dua juta warga Palestina.

Tehran, Pars Today- Pemantau Hak Asasi Manusia Eropa–Mediterania menegaskan bahwa selama lebih dari 25 bulan terakhir, warga sipil Gaza hidup dalam kondisi kemanusiaan yang mengerikan, dan Israel tidak mengizinkan mereka keluar dari situasi tersebut.

Dalam pernyataannya, lembaga ini juga mengutip hasil dokumentasi atas kejahatan pembunuhan disengaja oleh tentara pendudukan Israel, dengan rata-rata delapan warga Palestina gugur setiap hari dalam empat pekan terakhir.

Pelanggaran Gencatan Senjata dan Redefinisi Wilayah Gaza

Euro-Med Human Rights Monitor menambahkan bahwa pelanggaran gencatan senjata oleh pasukan pendudukan Israel terus terjadi karena kurangnya pengawasan internasional yang efektif terhadap pelaksanaan perjanjian tersebut.

Organisasi itu memperingatkan bahwa Israel memanfaatkan situasi ini untuk mengubah peta wilayah Gaza dan menggunakan gencatan senjata sebagai kedok untuk menghancurkan kehidupan di wilayah tersebut secara total.

Kebijakan Kelaparan dan Krisis Kemanusiaan

Dalam pernyataan yang sama, lembaga HAM ini menegaskan bahwa Israel masih menerapkan kebijakan kelaparan terhadap penduduk Gaza.Berdasarkan data lembaga tersebut, sekitar 70 persen bantuan kemanusiaan masih tidak diizinkan masuk ke Jalur Gaza, meskipun terdapat kesepakatan internasional untuk pengiriman bantuan tersebut.

Seruan untuk Pengawasan Internasional di Gaza

Di akhir pernyataannya, Euro-Med Human Rights Monitor menyoroti upaya Israel untuk menghapus kesatuan geografis Jalur Gaza dan menjadikannya wilayah yang tidak layak huni.

Organisasi ini menyerukan pembentukan tim pengawas internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memantau tindakan rezim pendudukan Israel serta mencatat setiap pelanggaran gencatan senjata yang terjadi.(PH)