Sayid Ammar Hakim: Perwira Asing Memandu Gerak Teroris di Irak
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i29146-sayid_ammar_hakim_perwira_asing_memandu_gerak_teroris_di_irak
Ketua Koalisi Nasional Irak mengatakan, berbagai bukti dan dokumen menunjukkan kehadiran sejumlah perwira militer dan intelijen dari negara-negara regional di Irak dan dokumen-dokumen ini akan dipublikasikan.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Des 25, 2016 16:05 Asia/Jakarta
  • Sayid Ammar Hakim: Perwira Asing Memandu Gerak Teroris di Irak

Ketua Koalisi Nasional Irak mengatakan, berbagai bukti dan dokumen menunjukkan kehadiran sejumlah perwira militer dan intelijen dari negara-negara regional di Irak dan dokumen-dokumen ini akan dipublikasikan.

''Para perwira militer ini bertugas untuk membimbing para teroris di Mosul dan berbagai kota lainnya di Irak,'' kata  Sayid Ammar Hakim dalam wawancara dengan wartawan IRIB, Minggu (25/12/2016).

 

Ia juga mengkritik kehadiaran pasukan asing di kawasan, dan mengatakan, kehadiran pasukan asing di kawasan alih-alih akan membantu keamanan di negara-negara regional, namun justru akan menyebabkan instabilitas dan peningkatan biaya keamanan di kawasan ini.

 

Sayid Ammar Hakim juga menyinggung pihak-pihak yang mengkritik pembentukan pasukan relawan rakyat Irak, al-Hashd al-Shaabi yang saat ini berperang melawan kelompok teroris Takfiri Daesh.

 

''Keputusan-keputusan yang diambil di Irak berkaitan dengan rakyat dan berdasarkan kepentingan nasional negara ini. pihak-pihak lain tidak memiliki hak untuk intervensi dalam urusan ini,'' jelasnya.

 

Ia menambahkan, pada awalnya penbentukan pasukan relawan rakyat berkaitan dengan warga Syiah Irak, namun sekarang berubah menjadi sebuah pasukan nasional menyusul keputusan parlemen Irak.

 

''Semua suku, etnis dan mazhab termasuk saudara-saudara dari mazhab Ahlussunnah, Izadi (Yazidi), Kurdi, Turkmen dan warga Kristen menjadi anggota al-hashd al-Shaabi. Dan pada dasarnya telah berubah menjadi sebuah simbol nasional Irak, di mana strategi utamanya adalah untuk memperluas keamanan di seluruh wilayah Irak,'' pungkasnya. (RA)