Obama Restui Pembunuhan Komandan Senior Hizbullah
Surat kabar Israel, Maariv menyingkap keterlibatan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam pembunuhan komandan senior Hizbullah Lebanon, Imad Mughniyeh.
Pakar masalah keamanan di koran Maariv, Yossi Melman, Sabtu (14/1/2017) mengatakan, menurut penyelidikan yang diterbitkan di surat kabar, The Washington Post dan Newsweek, Obama satu bulan setelah masuk ke Gedung Putih pada tahun 2008, menyetujui kerjasama antara CIA dan Mossad dalam sebuah operasi gabungan untuk meneror seorang komandan senior Hizbullah, Imad Mughniyeh.
"Pada periode Obama, hubungan militer Amerika dan Israel mulai meningkat. Hubungan itu ditandai dengan pelatihan dan manuver gabungan angkatan laut dan unit khusus serta penyebaran sistem pertahanan udara," kata Melman.
Soal hubungan rezim Zionis dengan pemerintahan baru AS, ia menuturkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu percaya bahwa kepemimpinan Donald Trump akan membuka babak baru dalam hubungan kedua pihak. (RM)