Pejabat PBB: Jalur Gaza Sudah Tidak Layak Ditinggali

Koordinator urusan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Palestina, Robert Piper menyatakan, Jalur Gaza di ambang tragedi kemanusiaan dan wilayah ini telah menjadi tempat yang tidak layak huni.

Piper dalam laporannya pada Selasa (11/7/2017), menyinggung bahwa Jalur Gaza hanya mendapat suplai listrik selama dua jam dalam sehari, sehingga akses warga pada layanan kesehatan dan pengobatan menjadi sangat sulit.

Piper menegaskan bahwa parameter hidup di Jalur Gaza jauh berbeda dengan parameter kehidupan di dunia.

Berdasarkan laporan PBB, sekitar 95 persen air di Jalur Gaza tidak dapat diminum. Dan akibat pelanggaran yang dilakukan Otoritas Ramallah, suplai listrik ke Jalur Gaza menjadi sangat berkurang.(MZ)