Gagal Bendung Intifada, Israel Gempur Gaza

Juru Bicara gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, Hazem Qasem menilai semakin gencarnya serangan rezim Zionis Israel ke Gaza akhir-akhir ini dilakukan untuk menutupi kegagalan rezim itu membendung gelombang Intifada Al Quds.

Sejak bulan Desember 2017, Israel memulai putaran baru serangan udara ke Jalur Gaza.

Sebagaimana dilaporkan Pusat Informasi Palestina (18/3/2018), Jubir Hamas menyebut target Israel dengan meningkatkan serangan ke Gaza adalah mencegah penyelenggaraan pawai akbar "Kembali".

Hazem Qasem menambahkan, dengan melanjutkan Infitada, rakyat Palestina mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mewujudkan hak kembali para pengungsi Palestina ke tanah airnya.

Jalur Gaza sejak tahun 2006 diblokade total oleh Israel dari darat, laut dan udara. Blokade itu mengakibatkan kesulitan besar bagi warga Palestina di wilayah itu.

Pasca pengumuman pengakuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas Al Quds sebagai ibukota Israel, 6 Desember 2017 lalu, Intifada Al Quds pecah di Palestina pendudukan. (HS)