Yordania dan Mesir Siap Hadir di Konferensi Manama
-
Kesepakatan Abad (Ilustrasi)
Yordania dan Mesir hari Sabtu (22/06) secara resmi mengumumkan akan menghadiri konferensi Bahrain yang berkaitan dengan kesepakatan abad.
Menurut laporan IRIB, partisipasi Yordania dan Mesir di konferensi Bahrain terjadi ketika mayoritas negara-negara Islam dan non Islam termasuk Lebanon, Irak, Cina dan Rusia memboikot pertemuan ini.
Rakyat Bahrain Sabtu malam turun ke jalan-jalan menggelar protes dan kembali menyatakan penentangan mereka terhadap konferensi ini.
Konferensi Bahrain yang merupakan babak awal dari implementasi kesepakatan abad rencananya digelar 25-26 Juni di Manama dan agendanya diklaim sebagai upaya untuk menarik investasi di bumi Palestina dan pemberian pinjaman lunak kepada Palestina.
Kesepakatan abad merupakan rencana baru pemerintah Amerika yang ditujukan untuk menghapus hak-hak bangsa Palestina. Rencana ini disusun atas kerja sama dan kesepakatan sejumlah negara-negara Arab.
Menurut kesepakatan abad, Quds akan diserahkan kepada Israel, pengungsi Palestina di luar negeri tidak berhak kembali ke tanah airnya dan Palestina hanya terdiri dari wilayah tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dalam koridor kesepakatan abad, Presiden Amerika Donald Trump 6 Desember 2017 secara resmi mengakui Quds pendudukan sebagai ibukota Israel dan memutuskan untuk merelokasi kedubes negara ini dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.
Rencana tersebut dimplementasikan pada Senin 14 Mei 2018. Quds diduduki rezim Zionis Israel sejak tahun 1967. (MF)