Aug 31, 2019 11:14 Asia/Jakarta
  • Bendera Qatar
    Bendera Qatar

Departemen Luar Negeri Qatar menuntut perang Yaman segera dihentikan. Selain itu, Deplu Qatar juga meminta dialog nasional yang disepakati berbagai pihak di Yaman dimulai kembali.

Menurut laporan IRNA, Deplu Qatar Jumat (30/08) di statemennya seraya menyatakan bahwa perang di Yaman berlarut-larut dan tragedi kemanusiaan di negara ini tidak dapat diabaikan menuntut perang di Yaman segera dihentikan.

Qatar juga menekankan sikap Doha yang siap sepenuhnya berdiri di samping bangsa Yaman untuk menjaga keamanan, keselamatan dan persatuan nasional negara Arab yang dilanda krisis perang tersebut.

Berita lain menyebutkan, sejumlah warga di Provinsi Taiz di barat Yaman menuntut penarikan pasukan Uni Emirat Arab (UEA) dari negara mereka dan warga dilaporkan membakar bendera Abu Dhabi.

Departemen Pertahanan pemerintah Abd Rabbuh Mansur Hadi menyatakan, jet tempur UEA sejak hari Kamis hingga Jumat membombardir Abyan dan Aden lebih dari sepuluh kali dan penerbangan jet-jet tempur ini di atas zona udara wilayah tersebut masih terus berlanjut.

Milisi Dewan Transisi Selatan yang didukung Uni Emirat Arab bulan lalu setelah terlibat konflik bersenjata dengan pasukan loyalis Mansur Hadi berhasil merebut kontrol provinsi selatan Yaman termasuk Aden dan Abyan.

Konfrontasi pasukan Dewan Transisi Selatan di Aden dengan pasukan pro Mansur Hadi yang didukung Arab Saudi meletus sejak awal Agustus lalu.

Ratusan keluarga Yaman terjebak di Aden akibat bentrokan kedua pasukan ini.

Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pasca agresi ke Yaman Maret 2015, masing-masing menguasai sebagian wilayah Yaman dan memanfaatkan militan lokal untuk melancarkan operasi anti pasukan Yaman. (MF)

Tags