Barzani: Pasukan AS tak Boleh Keluar dari Irak
Pemimpin wilayah Kurdistan Irak, di tengah unjuk rasa anti-Amerika Serikat dan pengesahan undang-undang oleh parlemen negara ini untuk mengusir pasukan Amerika, tetap mendesak berlanjutnya kehadiran militer Amerika di Irak.
Fars News (25/1/2020) melaporkan, Nechirvan Barzani meminta koalisi internasional pimpinan Amerika di Irak untuk melanjutkan tugasnya, dan tidak keluar dari negara ini.
Kantor Pemimpin Kurdistan Irak merilis pernyataan pasca pertemuan Barzani dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di sela pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss dan mengumumkan, kedua belah pihak dalam pertemuan ini membicarakan isu kawasan, Irak dan peran PBB untuk menurunkan ketegangan.
Sebagaimana ditulis situs Al Sumaria News, Nichervan Barzani meminta PBB menenangkan kondisi Irak, dan menekankan urgensi berlanjutnya tugas koalisi pimpinan Amerika di Irak, dan bahaya kembalinya terorisme ke negara ini.
Hari Jumat (24/1) jutaan warga Irak berunjuk rasa di Baghdad menuntut pengusiran pasukan Amerika dari negara mereka. (HS)