Pasukan Kurdi: Kehadiran Militer AS di Suriah dan Irak Jangka Panjang
-
Mustafa Bali
Kepala kantor urusan media Pasukan Demokratik Suriah, SDF mengabarkan kemungkinan berlanjutnya kehadiran militer Amerika Serikat di Suriah dan Irak dengan dalih memerangi sisa-sisa teroris Daesh.
Fars News (5/2/2020) melaporkan, Mustafa Bali, Selasa (4/2) kepada salah situs Kurdi mengatakan, pasukan Amerika diharapkan tetap berada di timur laut Suriah untuk waktu lama, kecuali terjadi peristiwa mengejutkan.
Kepada situs Kurdistan24, Bali menuturkan, berdasarkan dialog-dialog yang sudah dilakukan, pidato Menteri Pertahanan Amerika dan juru bicara angkatan bersenjata negara ini, pasukan Amerika akan tetap berada di Suriah dan Irak untuk waktu lama.
Ia menambahkan, di sebuah negara seperti Suriah yang di dalamnya terlibat banyak pasukan internasional dan regional, peristiwa di luar dugaan bisa terjadi.
Menurut Mustafa Bali, di tengah situasi seperti ini, dan berdasarkan dialog-dialog yang sudah dilakukan, selama sebuah solusi politik tidak ditemukan di Suriah, maka kemungkinan kehadiran jangka panjang pasukan Amerika di negara ini akan tetap terbuka.
Ia menegaskan, berdasarkan kesepakatan yang sudah dicapai, pasukan Kurdi, Amerika, dan anggota koalisi internasional lainnya, bekerjasama memerangi Daesh dan pertempuran ini harus berlanjut. (HS)