Buka Zona Udaranya untuk Pesawat Israel, Saudi Dihujat

Netizen jejaring sosial dan tokoh terkemuka mengutuk langkah petinggi Arab Saudi membuka zona udaranya untuk pesawat terbang rezim Zionis Israel.

Menyusul normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan rezim Zionis Israel, Senin 931/8/2020) penerbangan langsung pertama Israel melalui zona udara Arab Saudi mendarat di Abu Dhabi.

Warganet seraya mengkritik langkah Arab Saudi ini menekankan, penguasa Saudi membuka zona udaranya untuk Zionis, ketika negara ini mencegah tetangga Muslimnya mencapai Ka'bah dan tempat suci mereka.

Saat merespon klaim Bin Zayed, putra mahkota Abu Dhabi bahwa kesepakatan negaranya dengan Israel demi merealisasikan perdamaian, netizen jejaring sosial menyatakan, perdamaian yakni komitmen terhadap kesepakatan dan janji, padahal Israel sejak menduduki Palestina tidak pernah patuh terhadap perjanjian.

Sebelumnya Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menyebut penerbangan pertama pesawat Israel ke Abu Dhabi sebagai tikaman dari belakan terhadap bangsa Palestina dan menuntut persatuan bangsa Palestina mengalahkan konspirasi pemimpin Emirat. (MF)