Yordania Desak Israel tidak Mengintervensi Urusan Masjid Al-Aqsa

Menteri Luar Negeri Yordania menekankan agar Israel tidak mengintervensi urusan Masjid al-Aqsa dan mengatakan, Zionis tidak memiliki kedaulatan atas tempat suci ini.

Menurut laporan Televisi al-Mayadeen, Ayman al-Safadi, Jumat (12/3/2021) mengatakan, Masjid al-Aqsa, tempat khusus bagi ibadah umat Muslim dan Israel tidak memiliki kedaulatan atasnya.

"Masjid al-Aqsa di Quds pendudukan dan Yordania menolak setiap intervensi Israel dalam urusan tempat suci ini," papar al-Safadi.

Menlu Yordania menekankan, Kantor Wakaf Islam Quds di bawah Kementerian Perwakafan Yordania merupakan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas tempat suci ini.

Berdasarkan perjanjian damai antara Yordania dan Israel, Masjid al-Aqsa sejak tahun 1994 berada di bawah pengelolaan Kantor Wakaf Islam Quds dan tempat suci ini hanya dimanfaatkan untuk tempat ibadah umat Muslim.

Masjid al-Aqsa menjadi markas militer dan pemukim Zionis untuk menghancurkan identitas Islam dan Kristen, Baitul Maqdis serta menggantikannya dengan simbol-simbol Zionis.

Sebelumnya UNESCO pada Oktober 2017 mengumumkan, Masjid al-Aqsa milik umat Islam dan tidak ada kaitannya dengan Yahudi. (MF)