Pakistan Mulai Mencemaskan Situasi di Afghanistan

Militer Pakistan menyatakan bahwa Islamabad hanyalah salah satu fasilitator dan bukan penjamin dalam proses perdamaian di Afghanistan.

“Proses perdamaian di Afghanistan berada pada tahap kritis, dan sejauh menyangkut Pakistan, kami akan melakukan upaya untuk memajukannya dengan tulus,” kata juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Babar Iftikhar dalam wawancara dengan televisi ARY News, Sabtu 12 Juli 2021.

Ia menambahkan penyelesaian utama krisis ini berada di tangan faksi-faksi di Afghanistan dan mereka yang harus memutuskan arah perdamaian di masa depan.

“Pakistan telah melakukan upaya habis-habisan dan tidak bisa melampaui batas. Keputusan harus diambil oleh rakyat Afghanistan dan mereka harus memutuskan kepemimpinan mereka. Namun jika terjadi kebuntuan, kami dapat membantu,” kata Mayjen Iftikhar.

Dia menegaskan (kekuatan) senjata bukanlah cara untuk mengakhiri krisis Afghanistan. Perang selama dua dekade terakhir tidak dapat menentukan masa depan Afghanistan dan itu juga tidak boleh menjadi pilihan di masa depan.

Mayjen Iftikhar juga menyampaikan kekhawatiran atas pergerakan anasir teroris termasuk Daesh dan Tehrik-i Taliban Pakistan di Afghanistan.

“Jika perang saudara pecah di Afghanistan, Pakistan akan menghadapi serbuan pengungsi seperti yang dialami di masa lalu. Kali ini, Pakistan sangat sadar dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi situasi tersebut,” tandasnya.

Ia menekankan peran aktor regional untuk membantu Afghanistan setelah penarikan penuh pasukan asing, dan meminta Amerika Serikat untuk meninggalkan Afghanistan secara bertanggung jawab. (RM)